Ketombe rambut atau dalam bahasa medisnya disebut ptiriasis sika (dandruff) banyak dialami oleh penduduk Indonesia yang mempunyai iklim tropis, suhu tinggi dan udara lembab. Penyakit ini biasanya terdapat atau mengenai kepala orang dengan tipe kulit berminyak. Ketombe merupakan suatu pertumbuhan berlebihan kulit kepala tanpa peradangan. Gejala ketombe secara umum adalah adanya sisik-sisik putih pada kulit kepala, gatal, dan bisa juga disertai kerontokan rambut. Gejala kelainan yang muncul dapat bervariasi antar individu. Ketombe bukan masalah yang menakutkan tapi hanya sekedar menimbulkan rasa gatal yang teramat sangat, maka dari itu, anda pun harus menyembuhkannya bisa dengan memakai produk yang dijual di pasaran atau dengan obat ketombe tradisional yang dirasa jauh lebih aman.
Ketombe seringkali menjadi masalah karena mengganggu penampilan seseorang akibat kotornya rambut. Ketombe dapat menjadi lebih parah dengan tumbuhnya mikroorganisme-mikrorganisme di rambut secara berlebihan. Pityrosporum ovale, termasuk golongan jamur, sebenarnya adalah flora normal di rambut. Akan tetapi berbagai keadaan seperti suhu, kelembaban, kadar minyak yang tinggi, dan penurunan imunitas (daya tahan) badan dapat memicu pertumbuhan berlebihan dari jamur ini. Banyak hal yang mendasari munculnya ketombe pada rambut, maka sebaiknya rajin-rajinlah merawat kebersihan rambut anda. Dan juga mencoba menggunakan obat ketombe tradisional, yakni dengan memanfaatkan berbagai tanaman yang ada di sekitar kita.
Jeruk nipis adalah salah satu buah yang dipercaya bisa mengontrol keberadaan ketombe. Buah ini dapat melunturkan minyak (sebum) di kulit kepala. Dengan begitu, habitat atau tempat bersarang jamur yang merugikan pun dapat dikurangi. Selain bisa mengendalikan sebum di kepala. Jeruk nipis juga bisa memberikan efek segar dan nyaman, terutama bagi kepala berketombe yang kerap dihinggapi rasa gatal. Buah yang kaya dengan kandungan vitamin C ini juga bisa membuat rambut tampak sehat dan cantik berkilau.
Cara penggunaan obat tradisional ketombe diatas tidak sulit, sebelum keramas usapkan irisan jeruk nipis atau perasan jeruk nipis pada kulit kepala, terutama di daerah berketombe. Diamkan sekitar 15 menit sebelum membasuh dan berkeramas. Selain penggunaan jeruk nipis ada juga dengan penggunaan tea tree oil sebagai salah satu obat alami pengusir ketombe. Sekarang ini sudah banyak tea tree yang dijual dalam bentuk kemasan jadi sehingga penerapannya lebih mudah.
Tumbuhan dari Australia ini memiliki kemampuan sebagai antiseptik dan anti jamur. Selain mengatasi ketombe, tea tree juga sering digunakan untuk mengatasi gangguan kulit lainnya, seperti kutu air, jerawat, eksem, psoriasis, infeksi jamur, bisul dan infeksi kutu. Semoga saja dengan obat ketombe tradisonal tersebut bisa menghilangkan ketombe. Dijamin juga tidak ada efek samping apapun karena bahan yang dipakai dari buah dan tumbuhan.
Jumat, 09 Maret 2012
Langganan:
Postingan (Atom)